16 Maret 2024 Sudah hampir satu tahun menjadi seorang ibu. Rasanya bahagia, sedih, frustrasi dan lelah di saat yang sama. Entah bagaimana aku harus menjelaskannya. Rasanya memang secampur aduk itu. Anakku sebentar lagi ulang tahun yang pertama. Mungkin semua orang akan ngasih selamat ulang tahun untuknya. Ngasih kado dan nyanyian ulang tahun yang nyaring. Aku yakin, tidak satupun orang yang akan memberiku selamat. Maka dari itu, aku akan mengucapkan selamat untuk diriku sendiri. Selamat ya, sudah berhasil melalui banyak sekali cobaan dan rintangan dari sejak hamil hingga dia lahir, bahkan hingga detik ini. Banyak sekali hal dalam hidupmu yang berubah sejak menjadi ibu, tapi kamu tetap kuat dan tabah menghadapinya. Terimakasih ya Mira. Kadang kamu merasa kehilangan diri sendiri. Kadang kamu merasa dikritik kanan kiri. Tapi kamu sudah melaluinya. Terimakasih untuk itu. Disaat anakmu semakin lucu dan pintar, orang2 akan memujinya, tapi tidak satupun orang yg memuji usaham...
Sejak menikah, nggak ada lagi orang yang bisa membuatku merasa nyaman lebih dari suamiku. Bahkan teman-temanku sendiri nggak lagi bisa membuatku senyaman dulu. Kok, bisa gitu ya ? Padahal, dulu bersama teman-teman dekat aku bisa nyaman ngapain aja, bahkan bisa nyaman tanpa saling ngobrol. Tapi sekarang kok rasanya beda. Saat bersama mereka, aku berusaha keras mencari topik obrolan. Yang sebenarnya, nggak ada lagi topik yang bisa dibahas karena sudah lama terpisah jarak. Lalu kebersamaan kami rasanya tidak semenyenangkan dulu, bahkan terasa awkward . Justru sekarang, cuma suamiku satu-satunya orang yang membuatku merasa nyaman di dekatnya. Aku pernah baca sebuah tweet , isinya begini, “banyak orang bilang, “carilah pasangan yang menyenangkan ketika diajak mengobrol, karena 70% pernikahan isinya adalah saling bercerita dengan pasangan”, kalau aku mungkin sedikit berbeda. Carilah pasangan yang tetap membuatmu nyaman meskipun kalian hanya saling diam tak saling bicara” Aku lan...